Berkat Peringatan Satelit Baru, Kita Tahu Perubahan Hutan Bulan ini

Feb 29, 2016||6 minutes
Languages
cordillera
Languages
Category
  • Data and Research
Topics
  • Alerts
  • GLAD
  • id
  • Indoensia
  • Peru
  • Republic of Congo
cordilleraSunrise lebih Cordillera National Park, Peru. Sumber: Toni Fish (Flickr).

Ini hari yang hangat pada bulan Agustus di hutan alami Taman Nasional Cordillera Azul yang terletak di Pusat Hutan Hujan Amazon Peru. Cordillera Azul merupakan rumah bagi lebih dari 1.800 spesies flora dan fauna, salah satu area dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia—dan juga yang paling terancam punah. Hari ini, petak tanah baru akibat pembukaan hutan muncul di sisi timur zona penyangga taman ini—sebagian sah, sebagian ilegal—dan akan meluas mendekati perbatasan taman hari demi hari, selama enam bulan ke depan.

Kami mampu melacak kegiatan ini berkat alat pemantauan hutan baru yang berbasis satelit. Alat ini memberitahukan lokasi pohon-pohon yang ditebang setidaknya seminggu setelahnya (tergantung cakupan awan). Alat ini dikembangkan oleh University of Maryland dan Google, dinamai sistem peringatan GLAD (Global Land Analysis and Discovery/Penemuan dan Analisis Lahan Global), dan kini tersedia di Pengawasan Hutan Global. Alat ini mampu mendeteksi kehilangan tutupan hutan di Peru, Republik Kongo, dan Kalimantan, Indonesia dengan resolusi 30 meter, kira-kira seukuran dua lapangan basket. Sebelumnya, pemerintah, pengelola hutan, dan masyarakat menghadapi tantangan dalam upaya penegakan hukum dan anti-deforestasi, karena harus menunggu hingga setahun penuh untuk mendapatkan data satelit yang terperinci mengenai kehilangan tutupan hutan.

MODIS_Landsat_BAH
LEBIH DEKAT DENGAN PERINGATAN KEHILANGAN TUTUPAN HUTAN GLAD Umumnya, data dari satelit akan mengutamakan salah satu dari resolusi atau frekuensi pembaruan; itulah sebabnya sebagian besar peringatan yang telah ada di Pengawasan Hutan Global diatur dengan resolusi 500 atau 250 meter. Peringatan GLAD melampaui ketentuan ini guna memberikan yang terbaik dari keduanya: peringatan dengan resolusi yang lebih tinggi dan pembaruan yang lebih sering dibandingkan dengan peringatan lainnya. Alat ini cukup baik dalam mendeteksi kehilangan yang diakibatkan kegiatan penyebab utama deforestasi seperti penebangan, penambangan liar, dan pertanian kecil yang sebelumnya terlalu kecil untuk diamati oleh sistem peringatan di Pengawasan Hutan Global. Peringatan juga dibuat pada waktu terdekat dengan kejadian sesungguhnya: Peringatan baru akan dipicu oleh setiap citra Landsat yang baru dan bebas awan (setiap delapan hari untuk setiap lokasi tertentu) dan diperbarui setiap minggu di situs web. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang peringatan tersebut: bacalah makalah metodologi tentang GLAD secara lengkap di Environmental Research Letters. APA ITU PERINGATAN? Piksel merah muda yang Anda lihat dalam peringatan GLAD berbeda dari piksel merah muda yang Anda lihat dalam data Kehilangan Tutupan Hutan Tahunan yang tersedia di platform Pengawasan Hutan Global. Peringatan berfungsi sebagai sistem peringatan dini yang menunjukkan area yang mungkin mengalami kehilangan baru-baru ini. Data tahunan memberikan perkiraan yang lebih pasti mengenai jumlah kehilangan tutupan hutan yang terjadi dalam waktu setahun. Dengan demikian, data tahunan tersebut sangat cocok untuk menganalisis tren dari waktu ke waktu dan peringatan GLAD dapat membantu mendukung upaya pemantauan dan penegakan di lapangan.

Berikut adalah tampilan yang ditunjukkan sistem baru ini seputar kegiatan yang terjadi di hutan-hutan Indonesia, Peru, dan Republik Kongo baru-baru ini:

Jalan Penebangan Membentang Melalui Pusat Peru

Penebangan liar adalah masalah utama di Peru dan diperkirakan lebih dari 80 persen kayu di negara ini ditebang secara ilegal. Tebang pilih sulit untuk diamati langsung pada resolusi 30 meter, namun jalan yang digunakan untuk mengangkut kayu hasil penebangan dari hutan cukup besar untuk dideteksi oleh peringatan GLAD. Di zona penyangga di sekitar Taman Nasional Cordillera Azul, tiga jalan penebangan terlihat semakin meluas selama enam bulan terakhir, dan muncul cabang baru bulan lalu. Sekarang musim hujan sedang berlangsung di hutan Amazon Peru sehingga peringatan tampaknya berhenti sejak bulan ini—untuk sementara. Entah hal itu terjadi karena kurangnya visibilitas atau terhentinya kegiatan masih belum bisa dipastikan. Peringatan GLAD dapat membantu organisasi lingkungan di Peru untuk lebih memantau dan mengambil tindakan guna menghentikan penebangan liar. Proyek Pemantauan Amazon Andes (MAAP), yang merupakan kerja sama antara Asosiasi Konservasi Amazon (ACA) dan organisasi saudari Peru-nya yaitu Conservacion Amazonica (ACCA), telah merilis laporan berdasarkan peringatan GLAD yang menyoroti titik-titik berbahaya deforestasi yang baru-baru ini muncul di Huánuco, Madre de Dios, dan wilayah Ucayali. Ketika peringatan baru muncul, ACA akan memantau titik berbahaya ini secara lebih terperinci guna menentukan penyebab deforestasi.

Pertanian Membabat Hutan Indonesia

Perluasan perkebunan kelapa sawit adalah penyebab yang umum dikaitkan dengan banyaknya kasus hutan yang hilang di Indonesia, terutama di Kalimantan (Borneo Indonesia) yang menjadi rumah bagi sekitar sepertiga perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Pada gambar di bawah ini, peringatan GLAD jelas menunjukkan perkebunan industri kelapa sawit yang luas di pantai barat Kalimantan dan meluas ke hutan utama di sekitarnya. Sejak awal tahun 2015, muncul lebih dari 58.000 peringatan hanya dalam area yang dilingkari tersebut.

Peringatan GLAD menghadirkan peluang yang sangat besar untuk meningkatkan pemantauan terhadap perluasan pertanian di kawasan hutan Kalimantan, terutama bagi perusahaan yang ingin rantai pasokannya terbebas dari deforestasi. Olam adalah salah satu pedagang terbesar komoditas pertanian di dunia yang telah menjelajahi cara memanfaatkan peringatan GLAD untuk memantau dampak panen tumbuhan kelapa sawit dan kakao dalam operasi industri dan pertanian kecil terhadap hutan, dari Indonesia hingga Republik Kongo.

Wajah Lanskap Republik Kongo Berubah Cepat

Republik Kongo memiliki tingkat deforestasi yang rendah karena kurangnya pembangunan. Namun, hal tersebut diperkirakan akan berubah dengan mempertimbangkan sejarah pemerintahan negaranya yang lemah, pertumbuhan ekonomi, dan infrastruktur baru yang membuka akses ke berbagai area yang sebelumnya terpencil. Secara khusus, jalan adalah indikator dari deforestasi skala kecil di Lembah Sungai Kongo, namun hal ini sulit dipetakan secara berkala dengan menggunakan sistem berbasis satelit yang tersedia. Upaya pemantauan persebaran jalan dengan menggunakan data urun daya telah membuahkan hasil, namun hal ini memakan banyak tenaga dan waktu. Peringatan GLAD yang baru menyediakan data pelengkap dengan mengambil gambar ekspansi jaringan jalan penebangan yang semakin meluas, tanpa menggunakan analisis manusia. Peta di bawah ini menunjukkan data urun daya dari LoggingRoads.org yang melacak perluasan jalan penebangan hingga tahun 2014. Peringatan GLAD menunjukkan jalan yang sama meluas dan bercabang selama tahun 2015 dan hingga 2016. Di tempat lain di Republik Kongo, peringatan GLAD mengambil gambar pembukaan hutan besar-besaran pada 19 Februari 2016. Meskipun pembukaan hutan terjadi dalam konsesi penebangan, skala dan polanya menunjukkan hal tersebut terjadi karena aktivitas yang berbeda. Pembukaan hutan berupa petak besar, seperti di bawah ini, biasanya adalah tanda dari industri pertanian.

Peringatan Langsung ke Kotak Masuk Anda

Peringatan GLAD dapat mengubah cara kami memantau hutan dengan cepat, mulai di Peru, Republik Kongo, dan Kalimantan, dan akan segera meluas ke seluruh dunia. Namun peringatan ini tidak akan mengilhami aksi nyata dengan sendirinya—kami butuh orang-orang seperti Anda untuk menggunakannya. Dengan Pengawasan Hutan Global, Anda dapat menerima pemberitahuan email setiap kali muncul peringatan baru di area yang menjadi perhatian Anda—baik daerah tersebut merupakan taman nasional, seluruh negara, atau konsesi penebangan. Email otomatis tersebut akan memberi tahu Anda jumlah peringatan baru di area tersebut dan tautan langsung untuk melihatnya di peta. Dengan mengawasi hutan dunia, semua orang dapat turut berperan melindungi hutan-hutan tersebut. PELAJARI LEBIH: Jelajahi data di sini, pelajari cara berlangganan peringatan di sini, Daftarkan diri guna mengikuti webinar kami tentang cara menggunakan peringatan di sini.


Posting ini awalnya muncul di WRI Insights. BANNER FOTO: Sunrise lebih Cordillera National Park, Peru. Sumber: Toni Fish (Flickr).

Category
  • Data and Research
Topics
  • Alerts
  • GLAD
  • id
  • Indoensia
  • Peru
  • Republic of Congo

Explore More Articles

Forest in Sweden
Nov 22, 2023|Data and Research|6 minutes

Timber Harvesting and Climate Change Are Depleting Europe’s Mature Forests

A new study found that important tall, mature forests are declining in some parts of Europe due to timber harvesting and climate change.

forest_fire_borneo
Aug 29, 2023|Data and Research|9 minutes

The Latest Data Confirms: Forest Fires Are Getting Worse

The latest data on forest fires confirms: Fires are becoming more widespread, burning nearly twice as much tree cover today as 20 years ago.

Global Forest Watch and Forest Resources Assessment
Jun 05, 2023|Data and Research|10 minutes

Global Forest Watch and the Forest Resources Assessment, Explained in 5 Graphics

Both GFW and FRA provide valuable information on the state of forests, and they both have important, and complementary, applications.

Explore More Articles
Forest in Sweden
Nov 22, 2023|Data and Research|6 minutes

Timber Harvesting and Climate Change Are Depleting Europe’s Mature Forests

forest_fire_borneo
Aug 29, 2023|Data and Research|9 minutes

The Latest Data Confirms: Forest Fires Are Getting Worse

Global Forest Watch and Forest Resources Assessment
Jun 05, 2023|Data and Research|10 minutes

Global Forest Watch and the Forest Resources Assessment, Explained in 5 Graphics

fetching comments...